Random Post
Aku pernah berteman dengan seseorang, tuggu, maksudku kita tetap berteman. Dia mungkin kategori yang pintar, tapi bukan berbangga, aku yang lebih mengunggulinya.  Suatu ketika, ulangan berlangsung. Dia mendapatkan nilai lebih besar dari ku, padahal aku sudah susah payah berkerja keras.  Aku sangan penasaran dan bertanya dengan maksud ingin meminta tips.  Dia sengan santai berkata semua itu hanya keberuntungan.  Aku terdiam, sungguh menyesal aku berusaha keras tapi akhirnya keberuntungan yang membuat aku hancur.  Jika saatnya aku beruntung, aku tidak akan pernah berkata jujur seperti itu.